Masyarakat usia produktif pada saat ini masih belum menyadari pentingnya berinvestasi sejak dini agar bisa memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang. Permasalahan yang terjadi pada masyarakat usia produktif Kota Bandung saat ini masih kurangnya pengetahuan, keterampilan, keyakinan seseorang sehingga tidak maksimalnya pengambilan keputusan investasi yang diambil. Penelitian ini ditujukkan untuk mengetahui pengaruh Representativeness Bias dan Herding Behavior terhadap pengambilan keputusan investasi pada masyarakat usia produktif di Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada sejumlah 400 responden. Penyebaran kuesioner tersebut dikhususkan untuk responden yang berasal dari Kota Bandung dengan usia 15 sampai 64 tahun. Pengolahan data penelitian ini menggunakan alat statistik SPSS dan pengujian kuesioner penelitian ini menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Metode analisis menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis.
Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa pada uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, heteroskedastisitas, dan multikolinearitas sudah memenuhi syarat atau lolos uji. Lalu variabel Representativeness Bias dan Herding Behavior berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap pengambilan keputusan investasi pada usia produktif di Kota Bandung. Lalu menghasilkan persamaan analisis regresi linier berganda yaitu Y= 6.115 + 0.286 X1 + 0.421 X2, dan nilai koefisien determinasi sebesar 41,5%.
Kata kunci: Representativeness Bias, Herding Behavior, Keputusan Investasi