Teknologi generasi kelima (5G) merupakan perkembangan sistem komunikasi seluler setelah 4G dengan kemampuan transfer data yang besar. 5G menawarkan akselerasi data yang lebih tinggi, lantensi yang rendah, serta memiliki konektivitas perangkat yang kuat pada jaringan telekomunikasi. Teknologi 5G memiliki tiga rentang spektrum untuk memberikan cakupan yang lebih luas, yaitu sub-1 GHz, 1-6 GHz, dan di atas 6 GHz. Antena merupakan komponen primer yang dibutuhkan pada pembentukan jaringan 5G, begitupun dengan saluran transmisi. Rectangular waveguide diperlukan karena mentransfer energi dengan baik dari ouput pemancar ke antena, apabila proses pentransmisian gelombang tidak menggunakan waveguide maka akan terjadi loss atau rugi-rugi yang besar.
Pada tugas akhir ini rectangular waveguide dirancang dengan menggunakan 3D printing dengan mode transverse electric wave (TE10) bekerja pada frekuensi S-Band dengan frekuensi tengah 3,5 GHz yang diperuntukkan untuk BTS 5G. Digunakan bahan polylatic acid pada bagian luar dengan bagian dalam rectangular waveguide memakai tembaga. Dalam penelitian kali ini didapat hasil yang memenuhi sepesifikasi yang diinginkan dengan frekuensi tengah 3,5 GHz, pandu gelombang ini hanya efektif melewatkan sinyal dengan rentang 3,3-3,7 GHz pada simulasi. Nilai VSWR simulasi didapat pada S11 dan S22 yaitu 1,176 sedangkan nilai VSWR implementasi didapat pada S11 dan S22 sebesar 4,03 dan 2,257. Nilai return loss simulasi pada S11 dan S22 yaitu -21,808 dB sedangkan return loss implementasi S11 dan S22 sebesar -4,473 dB dan -8,29 dB. Nilai transmission loss simulasi didapat pada S21 dan S12 yaitu -14,786 dB sedangkan nilai transmission loss implementasi S21 dan S12 sebesar -31,464 dan -32,103 dB. Nilai impedansi simulasi didapat pada S11 dan S22 yaitu 52,964 ? dan nilai impedansi simulasi pada S21 dan S12 sebesar 19 dB, sedangkan nilai impedansi implementasi pada S11, S21, S12, dan S22 sebesar 27,345 ?, 48,673 ?, 48,424 ? dan 24,959 ?.