Beban Kerja yang sesuai adalah salah satu kriteria dari pekerjaan yang baik. Beban kerja yang tidak terlalu tinggi maupun rendah adalah kriteria dari beban kerja yang optimal. Beban kerja yang tidak sesuai dapat memengaruhi efektifitas dan kinerja pada karyawan. Divisi Primary Secondary Education Operation, Control and Evaluation di Yayasan Pendidikan Telkom memiliki peran penting dalam mengoperasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi program pendidikan yang ditawarkan. Dalam menjalankan tugasnya, divisi ini membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dan profesional untuk dapat menjamin kualitas dan efisiensi operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beban kerja pada divisi PSE OCE pada Yayasan Pendidikan Telkom. Analisis beban kerja adalah proses untuk menemukan jumlah kerja yang optimal untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Analisa dilakukan untuk menemukan jumlah yang optimal dengan mempertimbangkan volume pekerjaan, jumlah tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan menyelesaikan suatu pekerjaan. Analisis Beban kerja pada penelitian ini mengusung metode FTE (FullTime Equivalent) untuk menganalisis beban kerja pada divisi PSE OCE pada Yayasan Pendidikan Telkom. Pengumpulan data dikumpulkan dengan cara angket dan wawancara terstruktur dengan karyawan tetap divisi PSE OCE Yayasan Pendidikan Telkom. Narasumber akan diwawancarai mengenai waktu kerja, banyak tugas dan waktu rata-rata untuk menyelesaikan uraian tugas dalam rentang waktu 1 tahun. Metode Full- Time Equivalent yang digunakan mendapati adanya karyawan yang memiliki beban kerja yang berlebih (overload) sebanyak 2 orang, kekurangan (underload) sebanyak 2 orang dan beban kerja karyawan yang optimal (inload) sebanyak 1 orang. Selain itu juga didapati bahwa adanya penumpukan pekerjaan pada 1 orang dengan skor FTE > 2.5. Skor akhir jumlah beban kerja yang diterima oleh karyawan tetap divisi PSE OCE adalah sebesar 7.555471124. Maka sebaiknya manajemen menambahkan 3 orang lagi agar beban kerja yang ada dapat menjadi optimal. Dengan begitu maka penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi manajemen dalam menentukan uraian tugas dan jumlah karyawan yang sesuai agar karyawan mendapatkan beban kerja yang optimal demi mencapai kinerja karyawan yang optimal