ANALISA STRUKTUR MODAL OPTIMAL PADA STRATEGI EKSPANSI AGRESIF DAN MODERAT UNTUK MENINGKATKAN KEKAYAAN PEMEGANG SAHAM STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH SAKIT DI INDONESIA TAHUN 2017-2021

HESTY RATNASARI

Informasi Dasar

186 kali
23.05.214
658
Karya Ilmiah - Thesis (S2) - Reference

Setelah adanya pandemi, kebutuhan infrastruktur akan rumah sakit menjadi hal yang penting. Pemerintah mendorong peningkatan fasilitas kesehatan dengan membuka peluang pembiayaan asing maupun lokal serta membuka Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Meningkatnya peningkatan fasilitas kesehatan tentu membutuhkan dana yang harus disiapkan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, di mana sumber dana dapat menggunakan utang bank maupun ekuitas. Keputusan dari penggunaan sumber dana ini akan mempengaruhi biaya modal yang akan ditangung oleh perusahaan. Komposisi utang bank dan modal perlu di perhitungkan untuk meningkatkan nilai kekayaan pemegang saham.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif, di mana menggunakan data-data yang ada secara umum untuk kemudian membuat suatu kesimpulan secara khusus. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisa kuantitatif untuk menentukan struktur modal optimal perusahaan rumah sakit yang telah listing di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.

Adapun variabel  yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cost of Equity, Cost of  Debt, WACC, DCF dan Cost of Financial Distress. Objek penelitian yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah struktur modal optimal pada perusahaan di industri rumah sakit di Indonesia dilihat dari pola ekspansi perusahaan apakah termasuk agresif atau moderat.

Penelitian ini melakukan perhitungan struktur modal optimal pada industri rumah sakit melalui pendekatan nilai perusahaan tertinggi dengan mempertimbangkan biaya modal terendah dan juga risiko kebangkrutan yang mungkin terjadi. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai struktur modal optimal HEAL sebesar 70% utang dan 30% ekuitas, MIKA sebesar  35% utang dan 65% ekuitas, dan PRIM sebesar 2% utang dan 98% ekuitas. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang melakukan ekspansi secara agresif memiliki proporsi nilai utang bank yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang melakukan ekspansi secara moderat.

Kata Kunci : Free Cash Flow to Firm , Struktur Modal Optimal, Valuasi, WACC

Setelah adanya pandemi, kebutuhan infrastruktur akan rumah sakit menjadi hal yang penting. Pemerintah mendorong peningkatan fasilitas kesehatan dengan membuka peluang pembiayaan asing maupun lokal serta membuka Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan masyarakat yang layak. Meningkatnya peningkatan fasilitas kesehatan tentu membutuhkan dana yang harus disiapkan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, di mana sumber dana dapat menggunakan utang bank maupun ekuitas. Keputusan dari penggunaan sumber dana ini akan mempengaruhi biaya modal yang akan ditangung oleh perusahaan. Komposisi utang bank dan modal perlu di perhitungkan untuk meningkatkan nilai kekayaan pemegang saham.

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deduktif, di mana menggunakan data-data yang ada secara umum untuk kemudian membuat suatu kesimpulan secara khusus. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisa kuantitatif untuk menentukan struktur modal optimal perusahaan rumah sakit yang telah listing di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.

Adapun variabel  yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cost of Equity, Cost of  Debt, WACC, DCF dan Cost of Financial Distress. Objek penelitian yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah struktur modal optimal pada perusahaan di industri rumah sakit di Indonesia dilihat dari pola ekspansi perusahaan apakah termasuk agresif atau moderat.

Penelitian ini melakukan perhitungan struktur modal optimal pada industri rumah sakit melalui pendekatan nilai perusahaan tertinggi dengan mempertimbangkan biaya modal terendah dan juga risiko kebangkrutan yang mungkin terjadi. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai struktur modal optimal HEAL sebesar 70% utang dan 30% ekuitas, MIKA sebesar  35% utang dan 65% ekuitas, dan PRIM sebesar 2% utang dan 98% ekuitas. Dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang melakukan ekspansi secara agresif memiliki proporsi nilai utang bank yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang melakukan ekspansi secara moderat. 

Kata Kunci : Free Cash Flow to Firm , Struktur Modal Optimal, Valuasi, WACC

Subjek

Corporate - finance
 

Katalog

ANALISA STRUKTUR MODAL OPTIMAL PADA STRATEGI EKSPANSI AGRESIF DAN MODERAT UNTUK MENINGKATKAN KEKAYAAN PEMEGANG SAHAM STUDI KASUS PADA INDUSTRI RUMAH SAKIT DI INDONESIA TAHUN 2017-2021
 
xv, 94p.: il,; pdf file
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HESTY RATNASARI
Perorangan
Brady Rikumahu
 

Penerbit

Universitas Telkom, S2 Manajemen
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • MM400014 - TESIS

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini