Potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi sangat beragam. Oleh karena itu, pariwisata menjadi sektor yang diandalkan oleh Kabupaten Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu jenis potensi wisata yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah wisata alam Kabupaten Banyuwangi. Namun, ada beberapa wisata alam di Kabupaten Banyuwangi memiliki tingkat kehadiran pengunjung yang masih terbatas. Hal ini dapat terjadi karena belum optimalnya pengelolaan dan pengembangan wisata alam yang memiliki potensi untuk berkembang. Maka dari itu, Kepala DISBUDPAR Kabupaten Banyuwangi perlu membuat prioritas wisata alam yang berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi.
Dalam menetapkan prioritas, dibutuhkan sistem pendukung keputusan untuk menentukan prioritas pengembangan potensi wisata alam di Kabupaten Banyuwangi. Sistem pendukung keputusan dirancang menggunakan metode pengembangan sistem prototyping, dilakukan perhitungan bobot masing-masing kriteria dan subkriteria dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP), dan perhitungan sistem pendukung keputusan menggunakan metode Weight Sum Model (WSM).
Hasil penelitian ini berupa sistem pendukung keputusan yang dapat memberikan informasi mengenai prioritas pengembangan objek wisata alam yang diharapkan dapat memudahkan Kepala DISBUDPAR Kabupaten Banyuwangi dalam melakukan penentuan prioritas pengembangan potensi wisata alam.
Hasil perancangan sistem pendukung keputusan nantinya dapat bermanfaat untuk meningkatkan daya tarik wisata alam. Selain itu, juga dapat memudahkan Kepala DISBUDPAR dalam mengambil keputusan untuk menentukan prioritas objek wisata alam yang akan dikembangkan.