PENERAPAN JUST IN TIME UNTUK MENGURANGI WASTE MOTION DENGAN METODE 5S PADA PRODUKSI DENTAL AEROSOL PT. GERLINK UTAMA MANDIRI

SINTA PAHLEVI

Informasi Dasar

555 kali
23.04.6757
670
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

PT.Gerlink Utama Mandiri  merupakan perusahaan yang bergerak di bidang  industri manufaktur kesehatan. Salah satu produk yang dihasilkan oleh PT. Gerlink Utama Mandiri yaitu dental aerosol. Perusahaan sering mengabaikan peluang yang memiliki potensi menghasilkan keuntungan seperti membatasi produk cacat, efisiensi jam kerja, serta melewati batas pengiriman produk yang menyebabkan adanya pemborosan, sehingga perusahaan terus meningkatkan kualitas produk dengan berbagai perbaikan dan berusaha agar mencapai target pengiriman tepat waktu, dengan terus melakukan perbaikan terhadap permasalahan yang terjadi pada proses produksi. Kenyataannya proses produksi masih ditemukan permasalahan dalam memenuhi permintaan konsumen, oleh sebab itu perlu dilakukan identifikasi terkait penyebab dari permasalahan yang ada pada lantai produksi. Identifikasi permasalahan dapat dilakukan dengan mencari akar penyebab permasalahan adanya kegiatan yang tidak memiliki nilai tambah menggunakan fishbone diagram. Selain itu dilakukan juga identifikasi jenis dan penyebab waste menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping (PAM). Dengan menggunakan Value Stream Mapping (VSM) dan Process Activity Mapping  (PAM) akan diketahui total waktu lead time, aktivitas Value-Added (VA), Necessary Non-Value Added (NNVA) dan Non-Value-Added (NVA), serta jenis waste yang teridentifikasi. Jenis waste yang teridentifikasi yaitu waste motion, waste waiting, dan waste defect, fokus penelitian pada Tugas Akhir ini yaitu mengurangi aktivitas tidak bernilai tambah yang disebabkan oleh waste motion dengan persentase waste sebesar 47,5% yang banyak diakibatkan oleh faktor manusia (man) dan material. Usulan yang akan dibuat untuk mengurangi aktivitas yang mengakibatkan waste motion pada proses produksi dental aerosol yaitu penerapan aktivitas 5S (seiri, seiton, seiso, seiketsu, dan shitsuke). perancangan seiri berupa red tag dan log register, perancangan seiton berupa tempat penyimpanan item serta labeling, perancangan seiso yaitu perancangan tempat penyimpanan alat kebersihan serta checklist aktivitas kebersihan, perancangan seiketsu yaitu pembuatan jadwal piket dan aturan kerja 5S, terakhir perancangan shitsuke yaitu pembuatan display, checksheet audit serta aktivitas pembiasaan 5S. Adanya usulan aktivitas 5S operator dapat lebih produktif. Berdasarkan hasil simulasi aktivitas non value added dapat berkurang sebanyak 2310.44 detik. Pada simulasi menggunakan aplikasi FlexSim hasil produksi dental aerosol setelah adanya usulan aktivitas 5S dapat menghasilkan 6 buah per minggu, sedangkan sebelum adanya usulan aktivitas 5S hasil produksi dental aerosol sebanyak 5 buah per minggu. 

Subjek

LEAN MANUFACTURING
 

Katalog

PENERAPAN JUST IN TIME UNTUK MENGURANGI WASTE MOTION DENGAN METODE 5S PADA PRODUKSI DENTAL AEROSOL PT. GERLINK UTAMA MANDIRI
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

SINTA PAHLEVI
Perorangan
Pratya Poeri Suryadhini, Ayudita Oktafiani
 

Penerbit

Universitas Telkom, S1 Teknik Industri
Bandung
2023

Koleksi

Kompetensi

  • IEH1E3 - MENGGAMBAR TEKNIK DAN PRAKTIKUM
  • IEH2R3 - PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI
  • IEI5P3 - SISTEM PRODUKSI TEPAT WAKTU
  • SEH2A3 - STATISTIKA INDUSTRI

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini