PT XYZ adalah perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur pesawat terbang. PT XYZ memproduksi berbagai jenis pesawat terbang dan helikopter, selain itu PT XYZ menerima pesanan produksi komponen pesawat A350, salah satunya adalah komponen panel 3 fuel lower melalui program realisasi A350 dengan strategi make-to-order. Berdasarkan data historis perusahaan dari Januari 2018 – Oktober 2022 terdapat 9 jenis defect dan persentase jumlah produk defect hampir setiap tahunnya melebihi batas toleransi sebesar 1%. Salah satu proses yang bermasalah adalah heat treatmentartificial aging dengan defect suhu artificial aging melebihi suhu 165±5 ºC. Proses heat treatment artificial aging ini menggunakan mesin furnace “precons” dan proses dengan jumlah defect tertinggi pada periode Januari 2018 – Oktober 2022 dengan jumlah defect sebanyak 26 produk defect atau sekitar 48%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya permasalahan dan memberikan usulan perbaikan untuk meningkatkan kualitas produksi. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakakukan secara primer dan sekunder. Untuk memecahkan permasalahan yang terjadi, akan menggunakan menggunakan metode DMAI (Define, Measure, Analyze, Improve) dan metode QFD digunakan untuk merancang sebuah alat bantu untuk meningkatkan kualitas produksi. Berdasarkan metode DMAI, penyebab permasalahan dari proses heat treatment artificial aging adalah thermocouple yang digunakan tidak akurat yang disebabkan keterlambatan dalam kalibrasi thermocouple. Untuk mengatasi permasalahan ini dirancang alat bantu alarm maintenance menggunakan QFD. Alarm maintenance ini akan berfungsi untuk mengingatkan operator dan tim terkait perihal kalibrasi dan maintenance mesin. Dengan adanya alat bantu usulan ini diharapkan dapat meminimasi defect sebesar 48.14% dan meningkatkan level sigma dari 4.202 sigma menjadi 4.361 sigma.