Pegadaian merupakan salah satu badan usaha milik negara yang berbentuk lembaga keuangan non-bank . Saat ini pegadaian sedang melakukan transformasi sebagai bentuk nyata mendukung Transformasi BUMN. Salah satu langkah untuk melakukan transformasi tersebut adalah membangun aplikasi pegadaian digital sebagai bentuk perubahan model bisnis analog menjadi digital. Setelah diluncurkan untuk publik pada tahun 2018, aplikasi pegadaian digital mendapatkan ulasan yang variatif dari pengguna namun, penilaian masyarakat masih berada di poin 3,5 dari 5 poin. Berdasarkan wawancara dengan PT Pegadaian, hal ini menjadikan divisi teknologi dan informasi PT Pegadaian harus meningkatkan kualitas aplikasi pegadaian digital. Namun, dibutuhkan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan dalam menentukan dari mana harus dimulai perbaikan aplikasi ini. Karenanya, untuk membantu proses pengambilan keputusan dilakukanlah penelitian analisis sentimen berbasis aspek pada aplikasi pegadaian digital terhadap ulasan pengguna pada kolom review google play store menggunakan algoritma random forest dan tahapan KDD. Aspek yang digunakan dalam penelitian ini adalah learnability, efficiency, errors dan satisfaction dengan label netral (tidak ada), positif dan negatif. Pengujian dalam penelitian ini terbagi menjadi 2 skenario dengan fokus pada split dataset dan penggunaan parameter dasar dan hyperparameter tuning dengan algoritma random forest. Algoritma random forest dipilih karena dapat menangani overfitting dan menaikkan nilai akurasi. Kemudian dilakukan analisis menggunakan akurasi, presisi, recall dan f1-score serta menggunakan k-fold cross validation untuk menentukan model mengalami overfitting atau tidak. Hasil evaluasi menunjukan skenario menggunakan parameter dasar dan split data 90:10 memberikan performansi terbaik dengan nilai akurasi sebesar 85,1%, presisi sebesar 86%, recall sebesar 77,7% dan f1-score sebesar 80,7% .