Penelitian sebelumnya telah menunjukkan kontribusi tata kelola TI untuk transformasi digital. Namun masih diperlukan pendalaman terkait peranan manajemen keamanan informasi dalam mengawal perubahan tersebut melalui studi kasus asuransi InsurCo. Hal ini dibutuhkan seiring dengan arahan terbaru PER-2/MBU/03/2023 tentang pedoman tata kelola korporasi serta Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2021–2025 mengenai akselerasi transformasi digital. Metode penelitian ini menggunakan Design Science Research berbasis data wawancara. Terpilih DSS05 Managed Security Service, APO13 Managed Security, dan APO12 Managed Risk sebagai prioritas implementasi COBIT 2019 Information Security Focus Area dari proses penentuan faktor desain, area fokus COBIT 2019 Information Security serta mekanisme proses TKTI yang berpengaruh terhadap TD. Asesmen kapabilitas, analisis kesenjangan, penyusunan rekomendasi, perancangan solusi serta roadmap telah dilaksanakan pada tujuh komponen tata kelola terkait. Hasil assessment pada kondisi awal dari ketiga proses tujuan TKMTI menghasilkan nilai sebesar 2,7 dan setelah melakukan rekomendasi yang telah diberikan terestimasi peningkatan sebesar 0,8 atau sebesar 29,6% sehingga menjadi 3,5 pada ketiga tujuan TKMTI. Studi ini berkontribusi menambah basis pengetahuan pada konsep prioritisasi manajemen keamanan informasi dalam mendukung transformasi digital organisasi, serta secara praktis khususnya bermanfaat bagi InsurCo untuk mengawal kesuksesan program strategisnya, serta umumnya untuk industri asuransi.