Kelulusan tepat waktu kelulusan merupakan salah satu eleman penilaian dalam proses akreditasi institusi suatu perguruan tinggi. Elemen penilaian pada lulusan perguruan tinggi salah satunya adalah perguruan tinggi memiliki angka efisien edukasi yang ideal. Semakin banyak mahasiswa yang lulus tepat waktu maka semakin baik pula kinerja perguruan tinggi tersebut, sehingga tingkat kelulusan mahasiswa tepat waktu menjadi salah satu kriteria penilaian akreditasi bagi suatu perguruan tinggi atau program studi. Kelulusan tepat waktu menjadi salah satu penilaian yang penting berkaitan dengan akreditasi perguruan tinggi sehingga diharapkan mahasiswa dapat menyelesaikan perkuliahan dengan tepat waktu. Namun terdapat beberapa hal atau faktor yang menjadi penghambat bagi mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu. mahasiswa pascasarjana memiliki banyak tanggung jawab, seperti pekerjaan, sekolah, dan tanggung jawab rumah tangga, yang dapat membuat mahasiswa merasa kewalahan dan berujung pada penarikan diri dari program perkuliahan. Keterlambatan dalam kelulusan tepat waktu dapat disebabkan oleh beberapa faktor penghambat yang terdapat dalam diri mahasiswa, sehingga pemantauan terhadap progress tesis sangat diperlukan guna menentukan targetting dan strategi yang dapat membantu mahasiswa dalam pengerjaan tesis. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menjadi penghambat kelulusan tepat waktu tersebut adalah menggunakan pendekatan theory of planned behavior (TPB) membuktikan bahwa kontrol perilaku berhubungan langsung dan signifikan terhadap minat seseorang dalam melakukan hal-hal tertentu. Berdasarkan theory of planned bahavior (TPB) dapat dirancang sebuah smart monitoring system yang dapat megetahui faktor yang dapat berpengaruh pada kelulusan tepat waktu sehingga dapat meningkatkan kelulusan tepat waktu mahasiswa program studi Magister Teknik Industri Fakultas Rekayasa Industri. Perancangan produk diintegrasikan dengan Kansei Engineering dan Quality Function Deployment. Kansei Engineering bertujuan untuk mengetahui krirteria produk berdasarkan kebiasaan pengguna dalam menggunakan produk eksisting dan Quality Function Deployment (QFD) bertujuan untuk memaksimalkan design prototype yang dirancang sesuai dengan keinginan pengguna melalui hasil vii ranking dari spesifikasi produk yang akan dilakukan. Setelah produk berhasil dirancang, kemudian dilakukan Testing untuk mengetahui tingkat efektifitas dan acceptable terkait hasil design yang dirancang. Sehingga dihasilkan perancangan smart monitoring system berupa aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan semangat mahasiswa dengan cara memberikan system yang terintegrasi antara mahasiswa dan doses dalam proses pengerjaan tesis. Kata Kunci – Smart Monitoring System, Kelulusan Tepat Waktu, Theory of Planned Behavior, Kansei Engineering, Quality Function Deployment