Dengan kemajuan teknologi informasi (TI) di industri asuransi Indonesia, perusahaan incumbent seperti ReinsurCo harus mempercepat transformasi digital (TD) untuk tetap memiliki daya saing. Namun, seringkali terjadi kegagalan dalam pelaksanaan TD akibat tata kelola TI (TKTI) yang buruk yaitu kurangnya prosedur serta tidak ada pendokumentasian dalam mengelola risiko TI perusahaan. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa ReinsurCo masih menjalankan 91% TKTI tradisional yang dinilai belum efektif untuk mengawal TD. Sebagai perusahaan yang berada di bawah pengawasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ReinsurCo harus menaati regulasi yang telah ditetapkan, yaitu Peraturan Menteri BUMN PER-2/MBU/03/2023 yang mewajibkan untuk menerapkan TKTI yang baik dengan memperhatikan aspek manajemen risiko dan Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia 2021-2025 mengenai akselerasi TD. Penelitian ini menggunakan 5 tahapan DSR yaitu problem explication, requirement specification, design and development, demonstration, dan evaluation. Pengumpulan data dengan semi-structured interview serta internal dan external document triangulation. Selanjutnya, perolehan data dianalisis berdasarkan kerangka kerja COBIT 2019 IT Risk dengan menerapkan faktor desain, area fokus, dan mekanisme proses TKTI yang menghasilkan governance management objective (GMO) prioritas yaitu APO11 Managed Quality, APO12 Managed Risk, dan EDM03 Ensured Risk Optimization. Kemudian, dilakukan evaluasi untuk mengidentifikasi kesenjangan, lalu dikelompokkan menjadi aspek people, process, dan technology yang menghasilkan rancangan rekomendasi perbaikan esensial. Rekomendasi ini kemudian dirangkai menjadi sebuah roadmap penerapan yang dapat dijadikan rujukan oleh ReinsurCo untuk prioritas dalam implementasi. Perbaikan ini menghasilkan peningkatan kemampuan dengan rata-rata sebesar 0,3 (12,5%) pada ketiga GMO prioritas. Diharapkan penelitian ini dapat berkontribusi dalam memperluas pengetahuan tentang konsep prioritas pengelolaan risiko TI dalam mendukung TD, dengan manfaat praktis terutama bagi ReinsurCo dalam mencapai keberhasilan perencanaan strategisnya, serta secara umum untuk industri asuransi.