Kedudukan Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD yang di pimpin oleh seorang sekretaris yang secara teknik operasional berada dibawah dan bertanggung jawab kepada pimpinan DPRD dan secara administratif bertanggung jawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah. Dalam menyelenggarakan tugas dan kewajiban tersebut Sekretariat DPRD Kota Bandung mempunyai fungsi salah satunya penyelenggaraan kehumasan dan protokol lingkup DPRD. Berdasarkan wawancara dengan pranata pada Sub Bagian Humas Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Kota Bandung diketahui bahwa proses penilaian kinerja karyawan masih tidak efisien, kurang efektif dan tidak sesuai standar penilaian kinerja karyawan. Dengan adanya permasalahan tesebut menimbulkan terjadinya kesalahan dalam pemberian bonus untuk karyawan. Dari permasalahan tersebut yang akan menjadi penyelesaian masalah pada penelitian ini adalah bagaimana rancangan sistem penilaian kinerja karyawan pada Sub Bagian Humas Protokol dan Publikasi DPRD Kota Bandung.
Dalam membuat rancangan sistem penilaian kinerja karyawan ini terdapat beberapa tahapan yaitu, tahap pendahuluan, tahap penngumpulan data, tahap perancangan sistem informasi, tahap analisis dan evaluasi hasil perancangan terintegrasi, tahap analisis dan evaluasi hasil perancangan, dan tahap kesimpulan dan saran. Metode-metode yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP), 360 Degrees Feedback, Simple Additive Weighting (SAW), dan Rapid Application Development (RAD).
Rancangan sistem penilaian kinerja karyawan ini diberikan sebagai solusi untuk memaksimalkan proses penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja karyawan ini dilakukan oleh atasan terhadap karyawan, terhadap sesama karyawan, dan terhadap diri sendiri. Sistem penilaian kinerja karyawan dirancang berbasis website.
Manfaat dari hasil perancangan sistem tersebut dapat membantu pranata dalam melakukan penilaian kinerja karyawan pada Sub Bagian Humas Protokol dan Publikasi Sekretariat DPRD Kota Bandung.
Kata kunci: Rapid Application Development, Simple Additive Weighting, Sistem Penilaian Kinerja Karyawan