CV. Dixon Ruang Kreatif Indonesia merupakan rumah produksi yang
berpusat di kota Makassar yang bergerak di bidang industri kreatif seperti
Videografi, Fotografi, Wedding Specialist dan Desain Grafis. Tentu untuk
menunjang performa proyek, perlu adanya alat -alat studio seperti Kamera,
Mikrofon, Tripod, Perkabelan dan Perlampuan sehingga performa kerja dapat
maksimal, namun dengan keterbatasan alat dan kecilnya ukuran beberapa alat
studio menjadi sesuatu yang harus diperhatikan dari kru Dixon. Peralatan studio
yang tidak terorganisir dengan baik mempunyai potensi kehilangan alat dan terjadi
kesalahan informasi ketika kru ingin menggunakan salah satu alat studio yang sama
dengan kru lain sehingga mengakibatkan pekerjaan yang tertunda yang berimbas
kepada kepuasan pelanggan. Untuk itu penulis mengusulkan pengembangan
aplikasi manajemen aset dengan menggunakan QR Code yang bernama Dixon’s
Asset. Aplikasi ini bertujuan untuk mengorganisir serta memantau setiap alat yang
digunakan oleh kru beserta pelacakan lokasi alat secara cepat, serta menggunakan
QR Code yang dapat di scan oleh pengguna alat agar alat tersebut senantiasa
terpantau oleh admin. Pengembangan aplikasi ini menggunakan bahasa Java
dengan metode Extreme Programming. Pengujian yang dilakukan untuk menguji
aplikasi ini menggunakan BlackBox dan System Usability Scale (SUS) dengan hasil
akhir 73. Hasil tersebut masuk kedalam kategori Baik. Dengan hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa aplikasi Dixon’s Asset memenuhi kebutuhan pengguna dengan
baik.
Kata Kunci : Black Box Testing, Extreme Programming, Manajemen Aset, QR
Code.