Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi
bahaya dalam proyek produksi Kereta LRT di PT INKA (Persero) menggunakan
metode HIRADC. Data kecelakaan selama dua tahun terakhir, yaitu 2021-2022, di
PT INKA digunakan sebagai dasar analisis. Penggunaan teknologi maju dan
modern dalam industri manufaktur dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas
kerja, namun juga berpotensi menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat
kerja. Oleh karena itu, penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
yang efektif perlu diterapkan untuk mengurangi risiko potensi bahaya. Penelitian
ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan basis Hazard Identification,
Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC). Metode HIRADC
digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi bahaya, serta
memberikan penilaian risiko berdasarkan probabilitas dan konsekuensi. Data yang
digunakan adalah data kecelakaan kerja selama dua tahun terakhir di PT INKA
(Persero). Hasil penelitian menunjukkan adanya 25 potensi bahaya dalam enam
tahap proses produksi. PT INKA telah menerapkan berbagai tindakan pengendalian
untuk mengurangi risiko potensi bahaya, termasuk eliminasi, pengendalian teknik,
administratif, dan penggunaan APD. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
panduan bagi PT INKA dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja
dalam proyek produksi Kereta LRT dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Kata Kunci: K3, HIRADC, LRT