Entrepreneurial Ecosystem merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai faktor yang saling terkait dan mempengaruhi keberlangsungan suatu usaha kecil dan menengah. Faktor-faktor tersebut meliputi aspek internal perusahaan, seperti kemampuan manajemen dan sumber daya yang dimiliki, serta aspek eksternal perusahaan, seperti pasar, kompetitor, dan faktor eksternal lainnyaa. Perusahaan tidak dapat bersaing karena persaingan yang cukup ketat di sektor bisnis café setiap tahunnya.Kurang pahamnya Entrepreneurial Ecosystem antar elemen yang berpotensi karena membutuhkan ruang kolaborasi. Aktor usaha café memilki banyak kepentingan dengan beberapa aktor atau elemen akan tetapi tidak dimaksimalkan dan diperluas dari aktor atau elemen tersebut hanya transaksional saja sedangkan ada beberapa value yang belum tergali. Adanya domain di Entrepreneurial Ecosystem yang dapat membantu setiap aktor usaha dan keterikatannya.
Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi aktor yang berperan dalam ekosistem bisnis café di Kab.Bandung dan memahami dan menata relasi atau hubungan antar aktor dalam ekosistem bisnis café di Kab.Bandung.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengujian kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian dilakukan dengan triangulasi. Trianggulasi adalah suatu cara mendapatkan data yang benar-benar absah dengan menggunakan pendekatan metode ganda. Dalam peneletian ini menggunakan cara triangulasi sumber yang teridiri: aktor usaha, forum bisnis kuliner dan pihak-pihak yang berhubungan dengan 6 domain yaitu Policy, Finance, Culture, Support, Human Capital, dan Market, juga menggunakan triangulasi teknik terdiri dari: wawancara, dokumen dan observasi.
Pada penelitian ini dilakukan wawancara dengan pengusaha café dan perwakilan dari setiap domainnya. Terdapat hasil penelitian ini dalam mapping tersebut terlihat bahwa dalam Ecosystem sebuah café di Kab.Bandung berhubungan dengan beberapa aktor yang dikategorikan ke enam domain yaitu Policy dengan aktor pemerintah daerah, Finance dengan aktor bank, Market dengan aktor akun Social Media dan konsumen, Culture dengan aktor karyawan, Human Capital dengan portal lowongan kerja, akun Social Media dan karyawan, dan Support dengan aktor komunitas, supplier, transportasi, juga aplikasi kasir.