Kemajuan teknologi yang pesat saat ini memberikan solusi bagi permasalahan yang terjadi di keseharian manusia, salah satunya Gojek yang hadir sebagai solusi untuk permasalahan transportasi, dengan memanfaatkan internet untuk memudahkan masyarakat berpindah tempat. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan dalam industri transportasi online saat ini ketat, sehingga perusahaan selain harus melakukan kegiatan pemasaran, juga harus meningkatkan value-nya melalui brand experience, sehingga membantu brand menjadi menonjol diantara brand lainnya. Perusahaan juga perlu memahami sebarapa kuat konsumen terikat dengan brand melalui pengalamannya. Sebab perspektif konsumen merupakan yang paling penting bagi perusahaan karena tidak satupun stakeholder yang akan mendapatkan manfaat dari brand bila tidak memiliki arti bagi konsumen. Persepsi konsumen yang baik mampu membuat konsumen bersedia untuk merekomendasikan brand kepada kerabatnya bahkan hingga menjadi tidak sensitif terhadap kenaikan harga. Dimana hal-hal tersebut mengindikasikan sebuah brand loyalty.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan pemasaran media sosial yang dirasakan konsumen dan brand experience Gojek melalui Consumer-Based Brand Equity (CBBE) terhadap brand loyalty Gojek. Dimana penelitian ini merupakan penelitian kausal dengan tipe penyelidikan korelasional. Teknik sampling digunakan dalam penelitian ini yaitu non probability sampling dan purposive sampling.
Penelitian ini dilakukan terhadap 251 responden yang pernah menggunakan layanan transportasi Gojek di Indonesia dan mengikuti media sosial Instagram Gojek. Data dikumpulkan melalui distribusi kuesioner dengan bantuan google form. Kemudia data yang terkumpul akan diolah menggunakan SmartPLS, dan dianalisi dengan Teknik Structural Equation Model- Partial Least Square. Serta Path analysis digunakan untuk menganalisis model penelitian.
Kata Kunci : Pemasaran Media Sosial, Brand Experience, CBBE, Brand Loyalty, Gojek