Peningkatan pengguna TikTok secara global maupun nasional membuat para pelaku usaha mulai menggunakan TikTok sebagai platform untuk membagikan content marketing miliknya. Namun pelaku usaha harus memperhatikan frekuensi content marketing yang dibagikan agar tidak menciptakan content shock yang dapat berdampak bagi brand image dan brand awareness sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian audiens. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara variabel content marketing, brand image, brand awareness, dan keputusan pembelian. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan dalam bentuk google form melalui media sosial dan memperoleh 221 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software SMARTPLS versi 3.2.9. Diketahui melalui hasil penelitian bahwa content marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image, content marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness, brand image berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, brand awareness berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, content marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Content marketing juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian melalui brand image dan brand awareness sebagai variabel intervening.