Salah satu e-commerce di Indonesia terpilih sebagai titik fokus penelitian ini karena mampu mencerminkan tren konsumen yang sedang berkembang secara signifikan, terutama dalam evolusi belanja online dengan pelaksanaan sales promotion rutin mereka yaitu Event Tanggal Kembar. Perceived perishability, perceived low price, dan financial literacy mampu memberikan emosi pelanggan melalui attitude terhadap sales promotion event kepada impulsive buying behavior, baik itu secara positif maupun negatif dengan keterbatasan waktu, penurunan harga, dan literasi keuangan didorong oleh segala bentuk promosi yang diberikane-commerce sebagai stimulus.
Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis verifikatif dengan hasil datanya didapat dari penyebaran kuesioner kepada 115 responden Gen Z pengguna e-commerce di Jawa Barat. SmartPLS digunakan untuk pengujian data.
Hasil penelitian menunjukan perceived perishability dan perceived low price berpengaruh kepada attitude terhadap sales promotion event, serta berpengaruh kepada impulsive buying behavior. Attitude terhadap sales promotion event berpengaruh signifikan pada impulsive buying behavior. Financial literacy memberikan pengaruh negatif kepada impulsive buying behavior dan attitude terhadap sales promotion event, yang juga gagal dalam memediasi hubungan financial literacy dengan impulsive buying behavior.
Peneliti menyarankan kedepannya untuk menggunakan variabel mengenai financial yang lebih menunjukan decision-making dalam keuangan seperti financial inclusion agar bisa terlihat pengaruhnya kepada attitude dan impulsive buying behavior. Perusahaan e-commerce diharapkan untuk terus dapat menyempurnakan program sales promotion event mereka. Mencermati perceived perishability dan perceived low price dapat menjadi peluang besar bagi perushaaan terkait dalam menimbulkan attitude khusus terhadap sales promotion event yang mampu mendorong impulsive buying behavior pelanggan.
Kata Kunci: perceived perishability, perceived low price, literasi keuangan, sikap, promosi penjualan, perilaku pembelian impulsif.