Nani Souvenir, salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANAS) di Kabupaten Aceh Besar, memproduksi souvenir khas Aceh seperti dompet dan tas. Produk populer mereka adalah tas tangan wanita dengan motif Pinto Aceh, ikon tradisional Aceh yang terinspirasi dari alam dan sejarah Kerajaan Sultan Iskandar Muda. Tas ini dibuat dari bahan sintetis, prada, dan kanvas dengan lapisan furing dan penguat dari karton dan busa yang cepat rusak jika terkena air. Tugas akhir ini menggunakan metode ATUMICS untuk mengintegrasikan unsur tradisional dan modern, dengan mengganti bahan tas menjadi kulit sapi yang tahan air, mengingat tingginya konsumsi daging sapi di Aceh. Berdasarkan survei terhadap 54 responden perempuan dimana 39 orang (72,2 %) berusia 20 -30 tahun, 34 orang (63%) memilih model tas no 2, 45 orang (83,3%) memilih warna tas hitam, dan 29 orang (53,7%) memilih motif Pinto Aceh warna kuning. Berdasarkan hasil ini, penulis merekomendasikan tas tangan wanita dari kulit sapi warna hitam dengan motif Pinto Aceh kuning, dengan desain yang mengimplementasikan multi kompartemen untuk memberikan banyak ruang penyimpanan.
Kata Kunci: Tas tangan wanita, ATUMICS, Kulit sapi, Pinto Aceh.