Penelitian ini menganalisis gaya penyutradaraan film dokumenter "Preserving the Séké" karya Irwan Zabonk. Film tersebut mengangkat isu keberlanjutan mata air di Cidadap, Bandung, dengan fokus pada reaksi pemuda lokal, komunitas, seniman, dan akademisi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan berdasarkan teori film dokumenter, teori sutradara dokumenter, teori proses kreatif, dan teori gaya dokumenter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film tersebut menggunakan berbagai disiplin kesenian dalam menggambarkan isu lingkungan tersebut. Penelitian ini menjadi penting karena belum ada penelitian sebelumnya yang membahas film "Preserving the Séké" ini.
Kata Kunci: Kualitatif, Film Dokumenter, Kreativitas, Kesenian, Gaya Penyutradaraan