ANALISIS TEKNO EKONOMI PENGEMBANGAN PERENCANAAN JARINGAN 5G NEW RADIO MENGGUNAKAN FREKUENSI 2,3 GHZ DI KOTA DENPASAR

Paramitha Eva Ayu Sophie Widyasari

Informasi Dasar

215 kali
24.04.1070
001
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Sebagai Ibu Kota Provinsi Bali, Denpasar secara ekonomi mengandalkan sektor pariwisata sebagai faktor perekonomian penting yaitu memberikan kontribusi signifikan bagi penduduk Kota Denpasar pada umumnya. Hal tersebut sebagai motivasi dalam mendukung sektor lain yang berkaitan dengan kualitas pembangunan. Pada tahun 2022, banyak wisatawan yang berkunjung di Pulau Bali khususnya Kota Denpasar, mulai dari wisatawan domestik dengan jumlah wisatawan 1.428.606 dan wisatawan mancanegara dengan jumlah wisatawan 218.711 serta terdapat berbagai kegiatan yang berhubungan dengan bisnis dan hiburan, maka dengan adanya layanan jaringan 5G New Radio dirasa sangat sesuai. 5G New Radio bertujuan mendukung tiga jenis layanan utama dengan persyaratan yang berbeda dan heterogen, yaitu Enhanced Mobile Broadband (eMBB), Ultra-Reliable Low-Latency Communications (URLLC), dan Massive Machine-Type Communications (mMTC). Layanan ini terkait langsung pada media dan industri 4.0. Hal tersebut memberikan analisis dan penilaian terperinci tentang kinerja 5G New Radio terhadap serangkaian Key Performance Indicator (KPI) sebagaimana diuraikan dalam pedoman International Mobile Telecommunication di tahun 2020 (IMT-2020) dan ikhtisar pemenuhan terkait persyaratan. Metode yang akan digunakan pada perencanaan 5G New Radio, yaitu perencanaan coverage dan capacity jaringan 5G. Analisis ekonomi menggunakan parameter Capital Expenditure (CAPEX), Operational Expenditure (OPEX), revenue, Net Present Value (NPV), Payback Period (PP), Internal Rate of Return (IRR), dan Return On Investment (ROI). 5G Non Stand Alone (NSA) merupakan jaringan 5G didukung oleh infrastruktur 4G yang telah ada. Dalam penyebaran pertama infrastruktur NSA, 5G akan fokus pada peningkatan broadband seluler (eMBB) untuk meningkatkan bandwidth data dan kehandalan koneksi. Penelitian ini akan dilakukan pada perencanaan jaringan 5G New Radio di Kota Denpasar menggunakan frekuensi 2,3 GHz dengan bandwidth 100 MHz dalam model propagasi berdasarkan 3GPP TR 38.900 UMa (Urban Macro). Berdasarkan hasil simulasi dari segi teknis sesuai standar KPI (Key Performance Indicator) diperoleh bahwa pada analisis coverage planning mendapatkan sebanyak 12 gNodeB dengan hasil rata-rata nilai parameter SS-RSRP sebesar -81,38 dBm termasuk dalam kategori bagus, nilai parameter SS-SINR sebesar 10,32 dB termasuk dalam kategori normal, dan nilai parameter throughput sebesar 291.056,44 Kbps. Pada analisis capacity planning mendapatkan sebanyak 11 gNodeB dengan hasil rata-rata nilai parameter SS-RSRP sebesar -82,52 dBm termasuk dalam kategori bagus, nilai parameter SS-SINR sebesar 10,62 dB termasuk dalam kategori normal, dan nilai parameter throughput sebesar 126.622,33 Kbps. Pada analisis optimasi coverage planning mendapatkan sebanyak 21 gNodeB dengan hasil rata-rata nilai parameter SS-RSRP sebesar -47,43 dBm termasuk dalam kategori sangat bagus, nilai parameter SS-SINR sebesar 35,04 dB termasuk dalam kategori sangat bagus, dan nilai parameter throughput sebesar 318.217,95 Kbps. Berdasarkan hasil kalkulasi struktur biaya yaitu Capital Expenditure (CAPEX) sebagai pengeluaran di tahun ke-0, kalkulasi nilai total Operational Expenditure (OPEX) sebagai pengeluaran setiap tahun, dan kalkulasi total nilai revenue sebagai pendapatan setiap tahun. Berdasarkan hasil kalkulasi kelayakan ekonomi dengan parameter NPV > 0 (positif) diperoleh nilai NPV (Net Present Value) dengan rate 5,60% sebesar Rp 6.148.783.959.868,17 yang termasuk kategori layak dan nilai PP (Payback Period) dengan parameter PP < 5 tahun sebesar 3 tahun yang termasuk kategori layak. Pada penelitian ini diperoleh nilai IRR sebesar 10% yang termasuk kategori layak dikarenakan nilai IRR (Internal Rate of Return) yang dihasilkan melebihi tingkat bunga yaitu 5,60% dan diperoleh nilai ROI (Return On Investment) bahwa termasuk kategori layak dikarenakan memiliki persentase diatas 0. Mendapatkan hasil bahwa 5G New Radio memenuhi semua persyaratan yang diharapkan dan juga memenuhi kebutuhan spesifik pasar pada beberapa tahun mendatang. Pada hasil penelitian ini dapat membantu pemerintah dalam sektor pariwisata terhadap pengembangan jaringan telekomunikasi di Kota Denpasar.

Kata Kunci : 5G New Radio, Techno Economy, Non Stand Alone, Kota Denpasar

Subjek

TELEKOMUNIKASI
 

Katalog

ANALISIS TEKNO EKONOMI PENGEMBANGAN PERENCANAAN JARINGAN 5G NEW RADIO MENGGUNAKAN FREKUENSI 2,3 GHZ DI KOTA DENPASAR
TA/FTE.01.2024/88 WID a
98
indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Tidak

Pengarang

Paramitha Eva Ayu Sophie Widyasari
Perorangan
Hamzah Ulinuha Mustakim, S.T., M.T., Arrizky Ayu Faradila Purnama, S.T., M.T.
 

Penerbit

Tel-U Surabaya
Surabaya
2024

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini