Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menerima peserta didik baru
secara terbuka. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan dan memajukan
pemerataan pendidikan di Indonesia. Sejak tahun 2018, Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) menggunakan kebijakan zonasi. Dalam penelitian ini, proses jalur
zonasi PPDB menjadi penekanan utama yang pada umumnya proses ini dilakukan
pada sebuah halaman web untuk mempermudah pendaftaran. Namun pelayanan
dan juga proses yang dirasa kurang optimal, maka tujuan dari penelitian ini adalah
membantu mengoptimalkan proses pelayanan yang diberikan dengan
menggunakan metode service blueprint dengan teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik observasi, dan wawancara. Tujuan dari temuan penelitian
ini adalah untuk membuat service blueprint pada proses PPDB jalur zonasi di
Sekolah SMPN 1 Sukodono, yang akan berfungsi sebagai representasi visual dari
tindakan yang dilakukan calon peserta didik dan pihak panitia PPDB.
Menggunakan service blueprint dapat membantu manajemen PPDB dalam
mengatur alur proses kerja yang dapat dimanfaatkan sesuai rekomendasi dalam
kegiatan PPDB dan memberikan durasi waktu usulan yang lebih singkat, sehingga
usulan ini mempermudah bagi calon peserta didik dan panitia PPDB dengan hasil
efesien waktu penurunan sebanyak 27%. Selain itu, jika calon peserta didik sudah
terbiasa dengan prosedur PPDB karena desain service blueprint yang dilakukan
dalam penelitian ini, mereka didorong untuk bersabar dan mencari peluang di
sekolah lain.
Kata kunci: Penerimaan Peserta Didik Baru, Jalur Zonasi, dan Service Blueprint