Terjadinya covid-19 pada tahun 2020 menyebabkan masyarakat Indonesia mengalami Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal tersebut juga berakibat kesulitan masyarakat dalam berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, salah satunya dalam membeli makanan. Pada akhirnya, masyarakat harus memiliki cara alternatif agar tetap dapat membeli makanan tanpa harus keluar rumah atau ke tempat makan maupun restoran. Kemudian, pada saat yang tepat marketplace muncul sebagai solusi atas kesulitan masyarakat yang sulit keluar rumah untuk berbelanja atau membeli makanan pada saat pandemi. Lalu, marketplace seperti Gojek dan Grab ramai digunakan oleh masyarakat di Indonesia untuk memesan makanan dan minuman, terutama Shopeefood sebagai fitur layanan pesan antar makanan dan minuman baru. Dari hal tersebut, penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa kepuasan pengguna dari Shopeefood khususnya di salah satu Kota terbesar di Indonesia yaitu Surabaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode kuantitatif, yaitu sebuah metode untuk menguji suatu teori dengan meneliti hubungan antar variabel. Pada penelitian ini peneliti menggunakan kerangka Model Delone & Mclean yang memberikan pedoman terhadap teknologi sehingga dapat digunakan sebagai bahan uji kepuasan pengguna kepada suatu teknologi. Hasil penelitian ini menyimpulkan jika diperlukan tindakan perbaikan dari aspek kualitas layanan dan kualitas sistem dari sisi keandalan dan fleksibiltas sistem. Sehingga nantinya akan berdampak signifikan terhadap kepada kepuasan pengguna.
Kata Kunci: E-Commerce, Shopeefood, DeLone & McLean