IGD RSUD Kabupaten Jombang memberikan pelayanan kesehatan
dengan tenaga kerja yang bekerja penuh 24 jam dalam sehari. Penjadwalan perawat
di IGD RSUD Kabupaten Jombang dilakukan secara manual oleh kepala ruang
menggunakan software Excel dan belum mempertimbangkan beberapa aturan yang
telah ditetapkan. Hal tersebut menjadi kendala kepala ruang dalam melakukan
penjadwalan perawat untuk mencapai jumlah hari kerja yang sama rata dan hasil
yang optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan penelitian menggunakan
Nurse Scheduling Problem (NSP) dengan metode Goal Programming. Tujuan
penelitian ini untuk meminimalkan penyimpangan dari total hari kerja ideal setiap
perawat, meminimalkan penyimpangan pada shift malam maksimal delapan hari
dalam satu bulan, dan meminimalkan penyimpangan pada pola terisolasi kerja (Pola
Libur-Masuk-Libur) untuk setiap perawat. Pencarian solusi optimal dilakukan
menggunakan software LINGO 18.0. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa model
penjadwalan perawat ini memenuhi empat aspek karakteristik Nurse Scheduling
Problem (NSP). Aspek kecukupan kebutuhan minimum perawat setiap shift sudah
terpenuhi; aspek kualitas mendapatkan total jumlah hari kerja perawat mendapatkan
sama rata sebanyak 23 hari kerja; aspek stabilitas tercapai dengan 100% tidak ada
penyimpangan; dan aspek fleksibilitas, baik penjadwalan manual maupun
penjadwalan hasil optimasi memiliki kesamaan yang bersifat tidak fleksibel karena
merupakan penjadwalan berbentuk siklis.
Kata Kunci: Penjadwalan Perawat, IGD, Goal Programming Method, Nurse
Scheduling Problem, Software Lingo