Perancangan ini bertujuan untuk menghasilkan perubahan signifikan pada Stasiun Kereta Api Pekalongan dengan fokus pada tema "Multi-Functional Space of Heritage". Stasiun ini dianggap sebagai elemen integral dari sejarah jalur kereta api di Indonesia dan memiliki potensi strategis sebagai pusat transit regional yang penting. Metodologi perancangan yang diterapkan melibatkan analisis mendalam terhadap data historis penggunaan stasiun, kebutuhan pengguna, dan tren perjalanan kereta api. Tema "Multi-Functional Space of Heritage" diimplementasikan secara menyeluruh dalam perancangan interior dan eksterior stasiun dengan menciptakan harmoni antara desain kontemporer yang mempertahankan keaslian elemen-elemen eksisting bangunan. Pendekatan perancangan yang digunakan fokus pada optimalisasi tata ruang dalam Perilaku pengguna ruang, sirkulasi yang efisien, dan pemanfaatan fungsi ruang yang maksimal. Hasil perancangan menunjukkan bahwa perubahan desain ini tidak hanya meningkatkan aspek estetika stasiun, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pengalaman pengguna, efisiensi ruang, dan menjaga keaslian bangunan. Perancangan ini meningkatkan fungsionalitas stasiun sebagai pusat transportasi, memenuhi kebutuhan pengguna dengan tetap mempertahankan nilai-nilai lokal. Temuan perancangan ini diharapkan dapat memberikan panduan yang berharga bagi pengembang dan perancang dalam pengembangan stasiun kereta api di berbagai wilayah, dengan memperhatikan dan menggabungkan nilai-nilai heritage serta kebutuhan perilaku pengguna. Sebagai hasilnya, proyek ini diharapkan dapat menjadi model inspiratif untuk pengembangan stasiun kereta api di masa depan, yang memadukan sejarah dan fungsionalitas dengan harmonis.
Kata Kunci : Stasiun, Heritage, Perilaku