Keanekaragaman ekosistem di Indonesia sangat beragam. Akan tetapi Indonesia juga mengalami penurunan tingkat keanekaragaman hayati (tumbuhan dan hewan), salah satunya burung hantu. Perburuan dan perdagangan burung hantu menjadi salah satu faktor turunnya populasi burung hantu. Selain itu, pemahaman mengenai burung hantu juga masih minim. Hal ini tentunya membuat para pecinta burung hantu ingin mengedukasi masyarakat lewat media sosial agar kelestarian burung ini tetap terjaga. Tentunya dengan perkembangan teknologi saat ini, penyebaran informasi tersebut dapat dilakukan melalui media sosial. Salah satu media sosial yang memiliki konten berisi informasi dan edukasi mengenai burung hantu adalah akun @sibur.han. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis konten media sosial Instagram @sibur.han sebagai media penyebaran edukasi dan informasi yang membahas seputar burung hantu berdasarkan teori 4 Pilar Strategi Konten Media Sosial yaitu komunikasi, kolaborasi, edukasi, dan hiburan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis isi kualitatif. Berdasarkan 4 pilar tersebut, akun @sibur.han sudah mencakup pilar komunikasi, edukasi, dan hiburan. Namun, unggahan pada pilar kolaborasi masih minim. Saran untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk menggunakan metode wawancara agar lebih memperkuat data yang akan diambil.
Kata Kunci: Analisis Konten, Edukasi Burung Hantu, 4 Pilar Strategi Konten Media Sosial, Konten Instagram