Di era digital seperti sekarang ini, informasi dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja sehingga memiliki dokumentasi yang terorganisir dengan baik menjadi suatu keharusan. Pelanggan dan mitra perusahaan memiliki harapan tinggi terhadap kemudahan dalam penggunaan website. Oleh sebab itu, tujuan yang hendak dicapai adalah memberikan pengalaman pengguna, mengurangi tingkat kesulitan pengguna dalam mencari informasi berbagai panduan fitur, meningkatkan efisiensi pemeliharaan internal melalui penyediaan dokumentasi teknis.
Dalam penyelesaian proyek akhir pembuatan dan penyusunan dokumentasi website helium, menggunakan metode pengerjaan adalah metode kanban dan metode evaluasi yang digunakan adalah wawancara dengan stakeholder dan melakukan survei dengan menyebarkan kuesioner. Hasil akhir pembuatan dokumentasi yang telah dikerjakan adalah mulai dari dokumen user guide website Helium, flowchart fitur website Helium, dokumentasi proses website helium, dokumen spesifikasi input field website helium dan situs web user guide website Helium. Pada dokumen user guide website Helium menerapkan sistem tagging sehingga pencarian dapat efisien.
Dari hasil pembuatan dokumentasi didapatkan kesimpulan bahwa secara keseluruhan, pembuatan dokumentasi-dokumentasi tersebut telah memberikan kontribusi positif terhadap penggunaan website Helium. Kemudian dari hasil evaluasi didapatkan kesimpulan bahwa keseluruhan dokumentasi helium sangat berguna dan efektif bagi pengguna baru. Selain itu dari hasil kuesioner, respon yang didapatkan adalah sebagian besar responden merasa bahwa panduan pengguna atau user guide website Helium mudah dipahami.
Kata Kunci: dokumentasi, website helium, metode kanban