Saha Kitchen adalah sebuah UMKM yang berada di kota Cilegon, Banten berdiri sejak tahun 2019 yang bergerak di bidang makanan dengan menyediakan makanan manis atau dessert. Meskipun mengalami pertumbuhan, dalam perjalanan usahanya, salah satu tantangan utama yang dihadapi Saha Kitchen adalah pengelolaan bahan baku dan produk yang bersifat mudah rusak (perishable). Ketiadaan sistem pengelolaan stok yang efektif menyebabkan sering terjadinya kelebihan stok yang akhirnya harus dibuang karena tidak terjual tepat waktu. Selain itu, pencatatan stok yang masih dilakukan secara manual mengakibatkan risiko kesalahan data dan keterlambatan dalam merespons perubahan permintaan. Hal ini berdampak pada efisiensi operasional dan profitabilitas usaha.
Perbaikan dilakukan untuk mengoptimalkan penjualan dan kualitas dalam pemantauan dan pelaporan yang lebih baik. Perancangan dashboard analytics ini dirancang menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Terdapat empat tahap proses perancangan yaitu, requirement planning, user design, construction dan cut over. Setelah sistem yang dirancang selesai dikembangkan, dilakukan proses verifikasi menggunakan black box dan proses validasi menggunakan metode User Acceptance Test (UAT).
Hasil dari tugas akhir ini yaitu dashboard analytics yang mampu melakukan dan menangani proses monitoring aktivitas penjualan, pelacakan persediaan secara real – time dan melakukan peramalan, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan tepat waktu dan meningkatkan operasi bisnis.
Usulan dashboard analytics ini diharapkan dapat menyederhanakan proses, mengurangi pemborosan, mengatasi human error dan memberikan wawasan berharga mengenai tren penjualan dan status persediaan, yang pada akhirnya mendukung Saha Kitchen dalam mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih optimal.
Kata Kunci – Dashboard Analytics, Manajemen Stok, Monitoring, Penjualan, RAD, UMKM Saha Kitchen