Munculnya ketidakpastian membuat seseorang harus mencari sesuatu yang akan memenuhi kebutuhan infromasi yang mereka inginkan. Ketidakpastian yang terjadi pada pemberitaan harga tiket Whoosh membuat pengguna rutin kereta Jakarta – Bandung tidak terpenuhi kebutuhan akan infromasi yang mereka inginkan. Tujuan dari penelitian ini mengetahui seberapa besar pengaruh ketidakpastiaan pemberitaan harga tiket Whoosh terhadap pemenuhan kebutuhan informasi pengguna rutin kereta Jakarta – Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana, uji-t , dan uji koefisien determinasi. Data yang dikumpulkan oleh peneliti secara online menggunakan kuisioner dan dibagikan kepada 400 responden pengguna rutin kereta. Teknik sampling yangdugunakan peneliti adalah non-probability sampling jenis sampling purposive. Hasil penelitian ini menunjukkan besaran pengaruh pada variabel ketidakpastian pemberitaan harga terhadap variabel pemenuhan kebutuhan informasi pengguna rutin kereta Jakarta -Bandung sebesar 47,5% sedangkan 52,5% dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.
Kata Kunci: Ketidakpastian, Teori Pengurangan Ketidakpastian, Kebutuhan Informasi, Whoosh, Harga