ABSTRAK
Pandemi Covid-19 telah melahirkan berbagai strategi baru dalam pemasaran produk salah satunya media sosial. Salah satu produk parfum lokal yang paling laris penjualannya di marketplace adalah HMNS hal ini diutarakan dalam Youtube channel Raymond Chin #CEOtalks bersama founder HMNS bahwa penjualan parfum HMNS mencapai 100 M dalam kurun waktu 3 tahun. HMNS yang merupakan singkatan dari Humans, adalah salah satu produk parfum lokal yang didirikan oleh Risky Arief Dwi Prakoso pada tahun 2019. HMNS menggunakan campaign storytelling untuk menyebarluaskan informasi dan mendekati para pembaca atau customer nya dan telah mengalami penaikan followers disetiap harinya karena campaign nya. Dengan konten storytelling HMNS dapat meyentuh pembacanya, namun tantangan HMNS adalah kadang tidak sejalan sudut pandang membuat konten storytelling tidak tersampaikan sesuai pesan karena kurangnya komunikasi dari segi visual dalam konten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui elemen pembentuk digital storytelling yang ada pada konten storytelling di Instagram HMNS dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Setelah dilakukan wawancara terhadap informan kunci, informan ahli, dan informan pendukung diperoleh hasil bahwa adanya sudut pandang berbeda disetiap elemen nya. oleh karena itu pesan yang ingin disampaikan dalam konten storytelling sulit untuk dipahami pembaca.
Kata Kunci : Elemen Digital Storytelling, Komunikasi, Media Sosial, Storytelling,