Fenomena kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan tinggi menjadi salah satu faktor penyebab meningkatnya perguruan tinggi di Indonesia. Hal tersebut membuat perguruan tinggi perlu melakukan komunikasi pemasaran untuk membangun brand image yang positif kepada masyarakat. Telkom University menggunakan brand ambassador untuk membangun brand image tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh yang diberikan oleh Brand Ambassador Tanjidor dan Brand Ambassador SMB Telkom terhadap brand image Telkom University, menggunakan dimensi visibility, credibility, attraction, dan power. Sedangkan dimensi dari brand image yaitu strength of brand association, favorable of brand association, dan uniqueness of brand association Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis studi komparatif. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 385 responden dengan populasi pengikut instagram @telkomuniversity dan @smbtelkom. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Brand Ambassador Tanjidor dan Brand Ambassador SMB Telkom menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap brand image Telkom University dengan nilai hasil regresi linier berganda sebesar 0,116 untuk Brand Ambassador Tanjidor dan Brand Ambassador SMB Telkom sebesar 0,314. Sedangkan pada hasil koefisien determinasi dari pengaruh kedua brand ambassador terhadap brand image memperoleh hasil sebesar 47,4% dan 52,6% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar penelitian ini.