Teknologi informasi di era digital merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam dunia perusahaan. Perkembangan teknologi informasi ini telah merubah cara, proses, dan model bisnis yang awalnya dilaksanakan secara tradisional atau konvensional menjadi bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi dalam kegiatan operasionalnya. Digitalisasi proses bisnis terus dilakukan oleh banyak perusahaan untuk melakukan integrasi agar proses bisnis yang dilakukan perusahaan atau organisasi dapat disederhanakan dan dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis yang dijalankan serta meningkatkan produktivitas. Yayasan Pendidikan di Indonesia ini merupakan sebuah Lembaga pendidikan mulai dari Daycare, Play Group, TK, lembaga pendidikan dasar, menengah, sampai dengan lembaga pendidikan tinggi. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai Yayasan Pendidikan yang mewadahi Lembaga Pendidikan perlu memtahuhi prinsip koordinasi dan integrasi baik lingkungan internal BPK Yayasan maupun dengan pihak eksternal. Yayasan memiliki beberapa tujuan yaitu ingin mendigitalisasi proses bisnis dan meningkatkan cyber security sehingga penelitian ini akan berfokus terhadap perencanaan Arsitektur Enterprise yang berfokus kepada Direktorat Primary & Secondary Education dan Direktorat Higher Education sehingga hal tersbut menjadi fokus utama dalam perancanagan Aristektur Enterprise. Penelitian ini berfokus terhadap tiga domain yaitu domain proses bisnis, data dan informasi, dan juga domain aplikasi. Hasil akhir dari penelitian ini yaitu sebuah blueprint Arsitektur Enterprise pada Yayasan Pendidikan Direktorat Primary & Secondary Education dan Direktorat Higher Education. Blueprint tersebut berperan sebagai solusi dalam mengembangkan sistem informasi, integrasi data, dan meningkatkan proses bisnis dalam yayasan.
Kata kuci – Yayasan Pendidikan, Direktorat Primary & Secondary Education, Direktorat Higher Education, Enterprise Architechture (EA), TOGAF ADM.