Sustainability report merupakan laporan yang diterbitkan oleh perusahaan untuk menginformasikan segala aspek dalam perusahaan seperti ekonomi, lingkungan, dan/atau sosial yang memiliki kontribusi baik positif maupun negatif bagi pembangunan berkelanjutan. Tren dari tahun ke tahun menunjukkan perusahaan mulai berusaha untuk memenuhi permintaan para stakeholder untuk menerbitkan sustainability report. Namun jika dilihat secara menyeluruh perusahaan yang menerbitkan sustainability report secara konsisten hanya sedikit dari jumlah perusahaan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen kepemilikan institusional, kepemilikan asing, struktur modal, profitabilitas, dan likuiditas terhadap variabel dependen yaitu pengungkapan sustainability report pada perusahaan basic materials yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2022. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif menggunakan regresi data panel sebagai pengolahan analisis data penelitian. Data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder berupa laporan keuangan dan sustainability report perusahaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap pengungkapan sustainability report. Sedangkan kepemilikan asing, struktur modal, profitabilitas, dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan sustainability report.