Integritas laporan keuangan perusahaan diartikan sebagai pengungkapan dan penyajian informasi-informasi dalam laporan keuangan yang berisi data-data akuntansi yang menggambarkan realita ekonomi suatu perusahaan yang sesungguhnya serta diungkapkan secara jujur tanpa ada yang disembunyikan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah intellectual capital, ukuran perusahaan dan komisaris independen. Adapun variabel dependen dalam penelitian ini adalah integritas laporan keuangan pada studi sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2022.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh intellectual capital, ukuran perusahaan dan komisaris independen terhadap integritas laporan keuangan pada studi sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019-2022. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan selama empat tahun 2019-2022. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan software Eviews 12. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan total sampel sebanyak 19 perusahaan.
Hasil analisis deskriptif yang telah dilakukan dalam penelitian ini terdapat 76 data hasil akhir yang telah diobservasi. Hasil olah dari variabel intellectual capital bersifat menyebar atau bervariasi sedangkan, ukuran perusahaan dan komisaris independen bersifat berkelompok atau tidak bervariasi. Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ukuran perusahan berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan pada sektor pertambangan. Sedangkan, intellectual capital, dan komisaris independen tidak berpengaruh positif signifikan terhadap integritas laporan keuangan pada sektor pertambangan.
Kata Kunci : Intellectual Capital, Ukuran Perusahaan, Komisaris Independen, dan Integritas Laporan Keuangan.