ABSTRAK
Koperasi Wanita Bougenville merupakan salah satu koperasi yang ada di Surabaya berdiri sejak tahun 2010. Koperasi ini didirikan oleh sekelompok wanita yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggotanya dan memberikan kesempatan kepada wanita untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Saat ini, semakin banyak koperasi sejenis yang bermunculan. Sehingga, mendorong pihak penggurus koperasi tersebut agar dapat menjaga performansi organisasi dan kepercayaan anggotanya.Koperasi Wanita Bougenville menyediakan berbagai layanan dan produk kepada anggotanya, seperti pinjaman modal usaha, tabungan, dan pelatihan kewirausahaan. Melalui koperasi ini, para anggota dapat saling mendukung dan memperoleh manfaat ekonomi yang lebih baik. Dengan adanya Koperasi Wanita Bougenville, diharapkan wanita-wanita di Surabaya dapat memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya ekonomi dan meningkatkan peran serta mereka dalam pembangunan ekonomi lokal. Namun, akhir-akhir ini terjadi penyalahgunaan wewenang oleh oknum pengurus serta tunggakan atau pinjaman macet oleh beberapa anggota koperasi tersebut di karenakan lemahnya monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membantu Koperasi Wanita Bougenville dalam melakukan monitoring dan evaluasi, audit terhadap penyalagunaan wewenang dan tunggakan yang macet dengan pendekatan COBIT 5. Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu Kualitatif, Observasi, dan Wawancara untuk memastikan domain EDM dan MEA. Agar proses monitoring, evaluasi dan auditnya berjalan dengan baik. Sedangkan penelitian ini berupa dokumen hasil audit Tata Kelola IT yang membantu proses monitoring dan evaluasi pada Koperasi Wanita Bougenville berguna menjaga performa dan kepercayaan anggota maupun publik agar tetap dapat survive,eksis, dan berkembang.
Kata Kunci: Audit IT, COBIT 5, EDM, dan MEA