Permasalahan lingkungan semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Secara tidak langsung hal tersebut menjadi tuntutan besar bagi perusahaan untuk mengembangkan ide dalam mencari strategi jalan keluar untuk meminimalisir masalah lingkungan yang semakin meningkat dengan menerapkan konsep ramah lingkungan didalam proses bisnisnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui visit intention (niat berkunjung) pada konsumen coffee house ramah lingkungan Caboot 1911 Yogyakarta. Penelitian dilakukan berlandaskan theory of planned behavior dengan menganalisis bagaimana pengaruh attitude, environmental friendly activities, perceived behavioral control, dan subjective norm terhadap visit intention pada konsumen coffee house ramah lingkungan Caboot 1911 Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif menggunakan tipe penyelidikan kausal dengan teknik Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara online kepada 100 individu yang belum pernah mengunjungi coffee house ramah lingkungan Caboot 1911 Yogyakarta.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa attitude dan environmental friendly activitiesberpengaruh terhadap visit intention pada konsumen Caboot 1911 Yogyakarta. Sedangkan variabel subjective norm dan perceived behavioral control tidak mempengaruhi visit intention pada konsumen coffee house ramah lingkungan Caboot 1911 Yogyakarta.
Hasil dari penelitian ini menyarankan Caboot 1911 Yogyakarta untuk meningkatkan kualitas karyawannya baik dari segi attitude dan juga pelayanan, mengadakan beberapa kegiatan ramah lingkungan, dan meningkatkan norma subjektif dari karyawan sehingga konsumen bisa meningkatkan visit intention ke coffee house ramah lingkungan Caboot 1911 Yogyakarta.
Kata Kunci: Visit Intention, Ramah Lingkungan, Coffee house, Theory of Planned Behavior (TPB)