Terminal Guntur Melati Garut merupakan Terminal Bus Tipe A di Kabupaten Garut yang melayani angkutan Antarkota Antarprovinsi (AKAP) dan Angkutan Antarkota dalam Provinsi (AKDP). Sebagai terminal Tipe A, fasilitas di Terminal ini terbagi menjadi fasilitas utama seperti ruang tunggu dan bangunan kantor, serta fasilitas penunjang seperti toilet, mushola, foodcourt, dan ruang kesehatan. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Barat, volume penumpang mencapai rata-rata 216.327 orang per bulan dengan jumlah bus sebanyak 18.635 bus per bulan. Selama libur Nataru 2023, terdapat peningkatan jumlah kedatangan hingga 65%.
Untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi massal, Terminal Guntur Melati Garut mengadakan berbagai inovasi seperti live musik, kegiatan bela diri bagi anak-anak, bazar kuliner khas Garut, serta edukasi terkait transportasi dan keselamatan lalu lintas. Kementerian Perhubungan mendukung pembangunan terminal dengan konsep "Mix Use", yang menjadikan terminal sebagai pusat kegiatan sosial, ekonomi, seni, dan budaya.
Namun, interior Terminal Guntur Melati Garut saat ini masih belum merepresentasikan seni dan budaya lokal Garut secara kuat. Oleh karena itu, perancangan ulang interior terminal dengan pendekatan lokalitas Garut diharapkan dapat memenuhi standar terminal modern dan menjadi sarana untuk mempromosikan seni dan budaya Garut. Elemen-elemen budaya dari Kampung Adat Pulo, ornamen Batik Garutan, dan kesenian khas Garut akan diterapkan pada elemen interior terminal, memberikan pengalaman baru bagi pengunjung dalam merasakan unsur lokalitas Garut.