Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang ruang tunggu dan hall dari Stasiun Kereta Api Gambir, Jakarta dengan pendekatan perilaku untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna stasiun. Perancangan ini dilakukan mengingat pentingnya stasiun Gambir sebagai salah satu stasiun tersibuk di Jakarta yang melayani ribuan penumpang setiap harinya. Studi ini menganalisis layout, sirkulasi, dan kenyamanan termal di stasiun dengan metode pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan kuesioner kepada pengguna stasiun. Data sekunder diperoleh dari literatur, jurnal, dan peraturan pemerintah terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak dan sirkulasi yang ada saat ini kurang efisien, terutama setelah penerapan sistem boarding baru dengan pemindai wajah. Oleh karena itu, rekomendasi perancangan ulang mencakup optimalisasi tata letak, peningkatan kenyamanan termal, dan penyesuaian sirkulasi sesuai dengan perilaku pengguna stasiun.