Adanya pandemi Covid-19 yang hampir menyebar di seluruh negara di dunia ini mengakibatkan terjadinya perubahan yang secara tiba-tiba dan tidak terencana yang memberikan dampak pada berbagai bidang usaha termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah. Sukaku Batik yang menjadi objek penelitian ini juga merasakan adanya dampak dari pandemi tersebut yaitu mengalami penurunan pendapatan. Hal ini menunjukkan bahwa Covid-19 dapat mengubah perilaku konsumen. Adanya perubahan situasi serta perubahan perilaku konsumen, maka dibutuhkan suatu model bisnis baru yang dapat diimplementasikan di kondisi seperti saat pandemi Covid-19.
Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mendesain suatu model bisnis baru dengan menggunakan bantuan alat peta empati. yang mana alat ini dapat digunakan untuk lebih memahami secara mendalam keinginan konsumen. agar produk Sukaku batik bisa tetap menjadi minat konsumen.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif jenis studi kasus, dilakukan dengan melakukan wawancara kepada kepada konsumen Sukaku Batik dengan segmen yang sejenis. Hasil dari wawancara yang telah dilakukan akan dilakukan analisis dan digunakan untuk membuat rancangan Peta Empati Campuran dan informasi yang berasal dari Peta Empati tersebut akan digunakan untuk medesain model bisnis untuk Sukaku Batik.
Hasil dari Peta Empati ini akan mengisi ke area-area sebelah kanan dari Bisnis Model Kanvas dan beberapa informasinya bisa digunakan dan dapat membantu untuk mendesain jawaban untuk blok-blok lainnya. Berdasarkan hasi penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa customer segment dari Sukaku Batik merupakan segmen sejenis yaitu segmen pegawai yang menginginkan dan membutuhkan kain batik dan pakaian batik yang mempunyai motif menarik yang unik, warna batik yang awet, yang terbuat dari bahan terbaik dan nyaman saat dipakai.
Kata kunci : Model Bisnis, Peta Empati, Bisnis Model Kanvas