Fortifikasi merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan nutrisi kue putu mayang dengan memasukkan satu atau lebih nutrisi penting, terlepas dari ada atau tidaknya bahan alami didalam kue, dengan tujuan untuk mengurangi dan memperbaiki satu atau beberapa produk diet. Fortifikasi tepung beras merah dianggap sebagai alternatif yang layak bagi individu yang ingin memilih makanan padat nutrisi untuk dikonsumsi Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui formulasi resep pada beras merah di produk putu mayang, dan daya terima konsumen terhadap beras merah pada fortifikasi putu mayang. Penelitian eksperimen pada pembuatan putu mayang melibatkan pembagian subjek atau objek penelitian ke dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan, di mana kelompok perlakuan dikenai perlakuan tertentu sedangkan kelompok kontrol tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Pemanfaatan Beras Merah Sebagai Fortifikasi Putu Mayang. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan dengan variasi penambahan beras merah sebagai penambahan fortifikasi dalam pembuatan putu mayang. Variasi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan beras merah terhadap fortifikasi pembuatan kue putu mayang. Data hasil formulasi yang mencakup aspek rasa, warna, aroma tekstur dengan penggunaan tepung beras merah sebagai fortifikasi putu mayang. Berdasarkan hasil penggunaan tepung beras merah dalam pembuatan kue putu mayang , maka formulasi terbaik untuk kue putu mayang adalah dengan menggunakan tepung beras merah dibandingkan hanya menggunakan tepung beras putih biasa (yang diganti tepung beras biasa menjadi tepung beras merah) dengan perbandingan 50%, 75%, dan 100%. Data dari hasil kuisioner yang telah diisi oleh 30 orang panelis meliputi aspek warna, rasa, aroma, dan tekstur. Berdasarkan hasil daya terima konsumen (Uji organoleptic) maka konsumen menerima tepung beras merah pada produk kue putu mayang yang di fortifikasi tepung beras merah dengan kadar 50% , karena penambahan lebih banyak tepung beras merah pada putu mayang akan merubah rasa, tampilan dan tekstur menjadi lebih terasa kasar.