LivinHome merupakan startup di bidang manajemen sewa properti yang menyediakan platform online untuk memberikan solusi atas permasalahan masyarakat dalam penyewaan properti. Dalam proses bisnisnya, startup LivinHome memiliki banyak kemungkinan risiko yang mengancam startup gagal dalam mencapai tujuannya, maka dari itu dalam aktivitas operasionalnya dibutuhkan penerapan manajemen risiko, sehingga startup dapat melakukan mitigasi terhadap risiko yang teridentifikasi muncul di masa yang akan datang. Proses manajemen risiko yang dilakukan pada startup LivinHome, khususnya di tahap pengembangan UI/UX ini mengikuti standar ISO 31000:2018, karena dinilai lebih sesuai dengan kebutuhan startup LivinHome yang ada saat ini. Proses ini mencakup dari komunikasi dan konsultasi untuk mengidentifikasi risiko hingga peninjauan risiko.
Hasil dari penilaian risiko menunjukkan bahwa terdapat 3 risiko dengan tingkatan sedang, yaitu ketidaksesuaian dengan kebutuhan pengguna, penggunaan elemen yang memiliki hak cipta tanpa seizin pemiliknya, dan keterlambatan pengembangan. Selain itu ditemukan 4 risiko dengan tingkatan kecil, yaitu kesalahan penyampaian informasi, kehilangan konsistensi desain, perubahan kebutuhan dan tujuan, dan terdapat bug. Diharapkan dengan dilakukannya analisis risiko ini, dapat membantu startup dalam melakukan tindakan pencegahan terhadap risiko yang sudah teridentifikasi.
Kata Kunci: Manajemen Risiko, Risiko, ISO 31000:2018, Startup