Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan bisnis ritel bahan bangunan PT Budi Berkah Podomoro melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dengan menggunakan metode SWOT, penelitian ini mengevaluasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi performa perusahaan, termasuk kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Analisis ini memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi kompetitif perusahaan dalam pasar bahan bangunan. Selanjutnya, metode QSPM diterapkan untuk mengukur dan memprioritaskan berbagai alternatif strategi berdasarkan bobot dan daya tarik relatif dari faktor-faktor strategis. Hasil analisis menunjukkan bahwa PT Budi Berkah Podomoro Faktor yang menjadi kekuatan utama dari PT. Budi Berkah Podomoro yaitu modal yang memadai dengan nilai sebesar 0,70 dan faktor yang menjadi kelemahan utama dari dari PT. Budi Berkah Podomoro untuk saat ini ialah Pemasaran masih diilakukan dengan cara tradisional yaitu dari mulut ke mulut dengan nilai sebesar 0,36 faktor yang menjadi peluang utama dari PT. Budi Berkah Podomoro untuk saat ini ialah Adanya E-commerce dan Digitalisasi pada setiap industry dengan nilai tertinggi sebesar 0,75. Sementara faktor yang menjadi ancaman utama dari PT. Budi Berkah Podomoro untuk saat ini ialah Fluktuasi Ekonomi dan harga bahan baku yang terjadi di Indonesia dengan nilai sebesar 0,32 Strategi pengembangan bisnis yang tepat untuk PT. Budi Berkah Podomoro adalah memposisikan PT. Budi Berkah Podomoro pada matriks IE berada di kuadran 5 yaitu Hold and Maintain yang berati perusahaan diharapkan menerapkan strategi diantaranya penetrasi pasar dan pengembangan pasar. Prioritas Strategi pengembangan bisnis PT. Budi Berkah Podomoro adalah Mengoptimalkan Jaringan Pemasok dan Teknologi E-commerce
Kata kunci: Strategi Pengembangan Bisnis, Ritel Bahan Bangunan, Analisis SWOT, QSPM,