Data UNESCO menunjukkan minat baca Indonesia hanya sebesar 0,001%, menunjukkan urgensi peningkatan peran perpustakaan. Fokus khusus diberikan pada perpustakaan perguruan tinggi, yang menjadi pusat informasi utama bagi mahasiswa, khususnya Generasi Z. Sebagai perpustakaan perguruan tinggi, perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) telah menerapkan beberapa fasilitas teknologi namun belum memenuhi sepenuhnya kebutuhan mahasiswa, Generasi Z yang akan mendominasi perguruan tinggi dalam 6 tahun ke depan, memerlukan perpustakaan yang memanfaatkan teknologi secara optimal. Maka dari itu, diperlukan perancangan ulang pada perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) untuk dapat memenuhi kebutuhan dan permasalahan tersebut. Konsep yang akan diterapkan adalah ”A Fushion of Modernnity Delight” dengan perubahan dari reading center menjadi learning center, sesuai dengan preferensi Generasi Z dan teori place attachment. Tema yang akan dipilih adalah “Library of the Future” dengan pendekatan Smart Library.