Seiring dengan perkembangan YouTube sebagai platform utama berbagi video, perkembangan media digital juga sampai menyentuh ranah Podcast. Salah satu channel yang memiliki konten Podcast YouTube adalah Deddy Corbuzier yang sudah mengundang berbagai narasumber terkenal untuk memberikan informasi tentang berbagai hal, salah satunya yaitu Mongol Stres yang berbagi informasi tentang pengalamannya bergabung dengan aliran gereja satan. Dalam konten Podcast YouTube Deddy Corbuzier dengan Mongol Stres, keduanya membahas tentang topik yang menarik dan memberikan sudut pandang dari seorang Mongol yang pernah mengikuti aliran gereja satanis. Adanya isu aliran sesat gereja satanis yang dibahas dalam Podcast Deddy Corbuzier menjadi sangat populer yang menarik perhatian penonton karena menjadi Podcast yang sudah ditonton sebanyak 27 juta kali. Topik yang ada pada Podcast tersebut menjadi sensitif, tetapi laku di Indonesia karena menyangkut sebuah kepercayaan yang dapat mempengaruhi orang-orang awam lemah iman, mengingat negara Indonesia merupakan negara kebangsaan yang berketuhanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis narasi Walter Fisher terkait dengan narasi pengalaman Mongol yang pernah bergabung dengan aliran gereja satan. Penelitian bertujuan untuk memahami interaksi antara Deddy Corbuzier dan Mongol Stress dengan analisis paradigma naratif Walter Fisher. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi yang disampaikan Mongol Stres dalam Podcast YouTube bersama Deddy Corbuzier sesuai dengan prinsip paradigma naratif dari Walter Fisher, yaitu narasi, rasionalitas naratif yang terdiri dari koherensi (struktural, material, karakterologis) dan kebenaran, serta logika dari pertimbangan yang sehat. Paradigma naratif Walter Fisher memperlihatkan bagaimana sebuah narasi dapar memersuasi dan membentuk opini publik melalui pesan moral yang terdapat pada narasi terebut.
Kata Kunci: YouTube, Podcast, Narasi Walter Fisher, Mongol, Aliran gereja satan.