Untuk mencapai performansi kinerja yang efektif dan efisien, perusahaan telekomunikasi khususnya PT XYZ yang berhubungan secara langsung dengan perkembangan teknologi dituntut untuk memiliki strategi kinerja yang tepat untuk menghadapi perubahan kebutuhan pasar untuk mempertahankan eksistensinya. Permasalahan kerjasama tim yang sering kali terjadi pada PT XYZ adalah adanya iterasi yang berulang, kurangnya transparansi dari proyek yang berlangsung, komunikasi antar cross-function yang belum maksimal, dan kolaborasi antardivisi yang tidak efektif. Oleh karena itu, PT XYZ menerapkan Agile Ways of Working untuk mengatasi hal tersebut dan meningkatkan kinerja perusahaan.
Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mempelajari perilaku karyawan di PT XYZ berdasarkan pengalamannya dalam transformasi kerangka kerja menjadi Agile Ways of Working. Peneliti mewawancarai 6 narasumber yang memiliki peran dan pengalaman dalam transformasi kerangka kerja Agile Ways of Working secara daring dan merekam suara sebagai data penelitian. Data wawancara kemudian dianalisis menggunakan NVIVO 12 Pro.
Hasil penelitian mendapatkan bahwa untuk mengimplementasikan Agile Ways of Working, perusahaan atau organisasi perlu untuk mengetahui tantangan yang akan dihadapi agar mampu menganalisis solusi dalam mengatasi tantangan tersebut, memberi perhatian pada kompetensi karyawan dengan training dan workshop serta mendukung melalui kebijakan perusahaan yang sejalan dengan prinsip agile. PT XYZ menggunakan Scrum Framework karena dinilai cepat dan adaptif terhadap perubahan. Penerapan Agile Ways of Working di PT XYZ dinilai efektif dan cocok untuk meningkatkan kolaborasi dan mempermudah alur komunikasi antarindividu atau antardivisi dan tepat untuk diterapkan di perusahaan telekomunikasi.