Struktur modal menggambarkan perbandingan antara modal yang diperoleh dari luar perusahaan dan modal yang dimiliki perusahaan itu sendiri. Keputusan terkait struktur modal dipengaruhi oleh strategi pendanaan operasional perusahaan, yang mencakup penggunaan baik hutang maupun ekuitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, likuiditas, asset tangibility, dan non-debt tax shield terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2022.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Model regresi yang digunakan regresi data panel dinamis dengan estimator Generalized Method of Moment (GMM) menggunakan software Eviews 12. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan diperoleh 42 sampel perusahaan dalam periode 8 tahun, sehingga diperoleh 336 total sampe penelitian.
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa secara simultan rofitabilitas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, likuiditas, asset tangibility, dan non-debt tax shield berpengaruh terhadap struktur modal. Variabel ikuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan, likuiditas, dan tangibility asset secara parsial memiliki pengaruh signifikan positif dan negatif terhadap struktur modal. Sedangkan, profitabilitas dan non-debt tax shields ditemukan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.
Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk menggunakan objek penelitian yang berbeda seperti sektor energi, perindustrian, bahan baku, dan sektor yang lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia guna memperluas cakupan penelitian dan disarankan untuk mengembangkan variabel lainnya.
Kata Kunci: Struktur Modal, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan, Likuiditas, Tangibility Asset, Non-Debt Tax Shield.