Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di pasar modal dan memiliki potensi imbal hasil yang besar. Namun, krisis global, termasuk pandemi Covid-19, memiliki dampak besar pada pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan berdampak pada valuasi perusahaan. Sektor kesehatan, terutama emiten rumah sakit, sangat relevan untuk dipelajari mengingat perannya yang krusial selama pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan valuasi emiten rumah sakit di sektor kesehatan Indonesia sebelum dan saat terjadi pandemi Covid-19 di BEI, serta memberikan wawasan tentang valuasi saham di masa depan jika terjadi fenomena serupa. Penelitian ini dilakukan dengan menghitung valuasi saham pada periode sebelum Covid-19 dan periode saat puncak Covid-19 yaitu pada bulan Juli 2021. Valuasi saham dari tiga emiten rumah sakit, yaitu HEAL, MIKA, dan SILO, dianalisis menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF) dengan model Free Cash Flow to Firm (FCFF) dan Relative Valuation menggunakan Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai intrinsik (value per share) pada emiten SILO, MIKA, dan HEAL dari periode sebelum Covid-19 hingga sesudah puncak Covid-19 baik dalam skenario pesimis, moderat, maupun optimis. Peningkatan nilai intrinsik ini juga diikuti dengan peningkatan harga saham. Pada MIKA tidak terjadi perubahan dari segi valuasi di tiga skenario tersebut, sementara SILO dan HEAL hanya berubah pada skenario moderat. Dalam analisis valuasi relatif, terjadi kenaikan PER pada SILO, HEAL, dan MIKA sebelum dan sesudah puncak Covid-19. Penelitian ini dibatasi pada periode sebelum dan saat puncak Covid-19, serta fokus pada tiga emiten rumah sakit saja. Penelitian ini memberikan wawasan baru tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap valuasi saham di sektor kesehatan di Indonesia, khususnya emiten rumah sakit, serta memberikan pelajaran penting untuk valuasi saham di masa depan jika terjadi fenomena serupa.
Keywords: Valuasi, Pandemi Covid-19, Discounted Cash Flow, PER, PBV