Perkembangan financial technology atau Fintech yang terus terjadi telah melahirkan P2P Lending untuk mempertemukan pihak pemberi pinjaman dan pihak peminjam pada suatu platform digital. P2P Lending merupakan jenis Fintech yang mengalami pertumbuhan paling pesat di Indonesia. Namun, mayoritas perusahaan Fintech Lending yang konsisten terdaftar di OJK periode 2019-2022 masih belum menghasilkan profitabilitas yang maksimal. Hal ini tercermin melalui nilai ROA perusahaan-perusahaan tersebut yang didominasi oleh nilai ROA negatif. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi profitabilitas perusahaan Fintech Lending di Indonesia, agar profitabilitasnya. perusahaan-perusahaan tersebut dapat meningkatkan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja komponen utama yang memengaruhi profitabilitas perusahaan yang konsisten terdaftar di OJK periode 2019-2022, berdasarkan 18 variabel bebas yang diuji. Berikutnya, penelitian ini akan menganalisis seberapa besar pengaruh komponen utama yang ditemukan terhadap profitabilitas suatu perusahaan. Terkait proses penentuan sampel penelitian, peneliti menggunakan metode purposive sampling yang merupakan salah satu jenis dari teknik non-probability sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 45 perusahaan yang sama untuk masing-masing tahun 2019, 2020, 2021, dan 2022. Berkikutnya, menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) untuk menentukan faktor utama yang memengaruhi profitabilitas perusahaan dan analisis linear berganda untuk mengetahui besar pengaruh yang diberikan faktor-faktor tersebut terhadap profitabilitas perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rasio likuiditas, solvabilitas, dan aktivitas merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam mengevaluasi profitabilitas perusahaan Fintech Lending di Indonesia. Lebih lanjut, variabel current ratio, cash ratio, working capital turnover, debt to assets ratio, short term debt ratio, equity multiplier, total assets turnover, fixed assets turnover, tangible assets ratio, dan effective tax rate merupakan variabel yang menyusun setiap principal component yang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perusahaan Fintech Lending di Indonesia. Penelitian ini bermanfaat bagi akademisi, penelitian selanjutnya, perusahaan Fintech, dan stakeholders perusahaan Fintech Lending. Saran peneliti bagi penelitian selanjutnya yang meneliti topik profitabilitas perusahaan adalah menguji variabel lain yang diduga berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Bagi perusahaan dan stakeholders perusahaan Fintech Lending, peneliti menyarankan untuk memperhatikan faktor kesehatan likuiditas, struktur solvabilitas, dan efisiensi aktivitas operasional sebelum mengambil keputusan yang terkait dengan profitabilitas perusahaan Fintech Lending di Indonesia.