Danur Hidroponik merupakan usaha budidaya tanaman sayur dengan sistem hidroponik dengan produk berupa sayur kangkung, pakcoy, dan selada keriting. Usaha Danur Hidroponik berada di Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Danur Hidroponik merupakan bisnis yang bergerak dalam pasar B2B (Business to Business) sebagai penyuplai sayuran hidroponik kepada distributor-distributor lainnya dan juga restoran. Usaha Danur Hidroponik mulai beroperasi sejak tahun 2022 dan memulai penjualannya di bulan Agustus 2022. Berdasarkan data penjualan dari bulan Agustus 2022 sampai Desember 2023, penjualan Danur Hidroponik terus meningkat, namun produksi terbatas dikarenakan kurangnya kapasitas lubang tanam yaitu 1500 lubang tanam dengan maksimal panen sebesar ±225 kg per bulan. Oleh karena itu, Pemilik berencana menambah kapasitas lubang tanam menjadi 21.000 lubang tanam dengan memanfaatkan seluruh tanahnya yaitu 1500 m2 dengan panjang 37,5 meter dan lebar 40 meter untuk kebun hidroponiknya, yang sebelumnya hanya digunakan untuk green house hidroponik sebesar 100 m2 yaitu dengan panjang 10 meter dan lebar 10 meter.
Berdasarkan kondisi yang ada pada Danur Hidroponik, dibutuhkan perhitungan tingkat lanjut untuk rencana pengembangan bisnisnya dengan perluasan kebun hidroponik dan penambahan kapasitas lubang tanam, maka akan dilakukan perancangan bisnis dan kelayakan untuk mengetahui prospek masa depan usaha Danur Hidroponik di Kabupaten Bogor layak atau tidak untuk dikembangkan. Perancangan bisnis dan kelayakan yang akan dilakukan untuk usaha Danur Hidroponik dirancang berdasarkan aspek pasar, teknis, aspek keuangan, dan tingkat sensivitasnya.
Hasil rancangan dari aspek pasar didapatkan proyeksi demand untuk tahun 2025 dengan sampai tahun 2029 dan strategi pemasaran. Hasil rancangan dari aspek teknis didapatkan estimasi kebutuhan jumlah tenaga kerja, layout operasional, peralatan operasional, kapasitas produksi, kebutuhan bahan baku, serta kebutuhan lainnya (listrik, air dan telepon). Hasil rancangan dari aspek finansial didapatkan estimasi biaya-biaya untuk 5 tahun yang akan datang yaitu biaya investasi, biaya pinjaman beserta beban bunganya, biaya operasional, proyeksi pendapatan, laba rugi, arus kas (cash flow), serta neraca. Hasil yang didapatkan dalam penentuan kelayakan usaha Danur Hidriponik diperoleh nilai NPV sebesar Berdasarkan hasil perhitungan komponen biaya tersebut, diperoleh hasil kelayakan dengan nilai NPV sebesar Rp1.024.287.912, IRR sebesar 36,80% dengan nilai MARR atau WACC sebesar 8,45%, serta PBP sebesar 2,90 tahun, sehingga dapat dinyatakan usaha Danur Hidroponik layak untuk dijalankan.
Hasil analisis sensitivitas terhadap penurunan demand memiliki batas aman sebesar 15,91%, hasil analisis sensitivitas terhadap penurunan harga jual memiliki batas aman sebesar 16,09%, hasil analisis sensitivitas terhadap kenaikan biaya operasional memiliki batas aman sebesar 22,21%, dan hasil analisis sensitivitas terhadap kenaikan biaya tenaga kerja memiliki batas aman sebesar 26,41%. Penentuan risiko juga dilakukan pada perancangan kelayakan usaha yang mana total risiko adalah sebesar 14,83%. Persentase total risiko tersebut ditambah dengan MARR untuk perbandingan dengan IRR. Nilai MARR adalah 8,45% ditambah dengan total risiko sehingga MARR dengan risiko menjadi 23,28%. Berdasarkan hasil perhitungan, IRR yang diperoleh adalah 36,80% yang mana lebih besar dari MARR dengan risiko. Nilai NPV sebesar Rp348.274.318 dan PBP sebesar 3,80 tahun. Sehingga, dapat dinyatakan usaha Danur Hidroponik tetap layak untuk dijalankan walaupun dengan mempertimbangkan risiko yang ada.
Hasil perancangan bisnis dan kelayakan usaha Danur Hidroponik yang dirancang dari aspek pasar, teknis dan finansial diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan pemilik usaha Danur Hidroponik untuk dapat mengembangkan usaha yang baru dibuka dengan layak kedepannya serta hasil penjualannya selalu meningkat.
Kata kunci: Analisis Kelayakan (NPV, IRR, PBP), Aspek Pasar, Aspek Teknis, Aspek Finansial, dan Analisis Sensitivitas.