Indonesia saat ini berfokus pada keberlanjutan, terutama dalam mencapai kesetaraan di dewan direksi dengan tujuan meningkatkan efisiensi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberagaman dewan direksi yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu Relation related diversity yang mencakup pendidikan, keahlian, lama kerja yang diukur menggunakan Blau Index dengan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA) terhadap efisiensi dengan output (revenue) dan input (labor cost, capital cost and intermediate cost) pada perusahaan sektor keuangan BUMN dan BUMD yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode penelitian tahun 2017-2022
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Relation Related Diversity dan Task Related Diversity berpengaruh secara simultan terhadap efisiensi dan variabel kontrol firm size, age of firm, liquidity dan inflation mrnunjukkan bahwa berpengaruh secara simultan terhadap efisiensi. Secara parsial variabel Task Related Diversity berpengaruh secara signifikan, variabel kontrol firm size berpengaruh secara signifikan dan variabel kontrol age og firm berpengaruh secara signifikan.
Penelitian ini diharapkan menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya untuk mengukur efisiensi dengan input dan output yang berbeda, menggunakan lebih banyak objek penelitian dan memperpanjang waktu periode. Dalam aspek praktis, bagi perusahaan untuk mendorong keberagaman dalam dewan direksi untuk meningkatkan keberlanjutan dan perusahaan sebaiknya mampu mengelola input dan output yang dimiliki secara optimal agar dapat meningkatkan efisiensi keuangan perusahaan.